Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013
Dari Sejarah Kita Menimba  Nilai-Nilai Kejuangan Pada zaman globalisasi sekarang ini, kemampuan, kemauan, serta kesadaran akan sejarah sangat rendah sekali. Padahal bangsa Indonesia memiliki banyak sekali sejarah-sejarah yang harus digali lagi demi mewujudkan karakter bangsa di kalangan generasi muda dan kepada rakyat indonesia pada umunya. Dengan mempelajari dan mengkaji sejarah, kita memperoleh manfaat pendidikan, membangkitkan rasa nasionalisme dan cinta akan budaya negeri sendiri dan dapat mewariskan kebudayaan. Menurut Sartono Kartodidjo tahun 1922 “ bahwa sejarah mempunyai kegunaan genetis dan didaktis, dengan pengetahuan sejarah dimaksudkan agar generasi berikut dapat  mengambil hikmah dan pelajaran dari pengalaman nenek moyang. Disamping itu suri tauladan dapat menjadi model bagi keturunannya.” Provinsi Jambi sebagai salah satunya yang memiliki banyak  peristiwa yang mengandung nilai-nilai kejuangan. Pada tahun 10.000 hingga 5.000 SM, dataran Jambi telah dihuni oleh Yu
Pertiwi Memanggilku Di zaman globalisasi sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju. Seiring dengan itu semua, sangat mudah bagi kita untuk mengetahui tentang berbagai informasi. Tak tertinggal pula dengan informasi tentang bencana, dengan waktu yang sangat singkat kita dapat mengetahui informasi bencana dari berbagai penjuru dunia. Saya dilahrirkan dari keluarga sederhanan, saya diberi nama Dovel Pirmanto. Namun   dengan kesederhanan itu saya merasa ingin menumbuhkan nilai sosial, kesadaraan akan sesama. Memang orang tua mengajarkan saya untuk mencintai alam dan lingkungan sekitar. Sejak duduk di bangku sekolah dasar saya memang tertarik kepada bidang kesehatan, maka saya memutuskan untuk ikut dokter kecil yang ada di sekolahku. Tepatnya pada tanggal 26 Desember 2004 pertiwi menangis akibat adanya bencana gempa bumi dan tsunami di tempat tinggal saudaraku di Aceh. Sebenarnya saya ingin terlibat langsung dalam membantu korban-korban bencana di Aceh. Nam