CERITA RAKYAT KERINCI-SIULAK KECIL
Harimau
Berguling
Pada
zaman dahulu, sebelum adanya kerinci pada waktu itu ada tujuh orang yang
menebang hutan untuk tempat tinggal. Dimana yang tujuh orang itu, pertama
Depati Suko Rajo dia tinggal di Lubuk Gaung Parametin Rio Menggalun, duo Depati
Satyi Ngato Tinggal di Bukit Batu, Birak Birun Tebu Saringeh. Para Metin Rio
Maniti, tigo Depati Cayo Nyati dia tinggal di Buluh Surung Balik Alam Kerinci.
Pasiran Paratin Tuo Urang Paratin boleh Sarak Urang Buringin sanggun Muaro
Siyau, dia menetap di Kuto Tapuh Sarampeh Rendah dengan Sarampeh Tinggi.
Kemudik Renah Semumu tarentak ke Tanah Sanggaran Agung. Samiran tanah
undang-undang.
Setelah itu ada pula yang datang ke
Kerinci, orang ini berasal dari Siak Indogiri. Mereka berjalan menempuh Pariang
Padang Panjang, lewat di desa Mengkudun, selanjutnya lewat di Sijangekuto yang
panjang, menjelang Kuto Gdang sampai di Seluk Parayo disitulah bukit yang tidak
beringin, dan disitu sungai tidak berair. Lewat lagi di Renah Sungai Pagu.
Sebelum menjelang Durian Trung lewat dikaki Gungung Kerinci. Ada latih yangenam
barung yang tiga. Dimana latih yang enam, tiga di sebaelah kiri dan tiga
disebelah kanan. Sebelah kiri, Talang didiami nenek Siak Ajo, kuto Jilatang
didiami nenek Siak Sti, kuto Merantih Tinggi didiami oleh nenek Siak Baringgut Sti. Sebelah kanan, kuto
Jli didiami oleh nenek Siak Jli, kuto beringin didiami didiami oleh nenek Siak
Lengih, sedangkan nenek Siak Ji kembali kelunang.
Nenek Siak Jli atau Imam Bajelil
tinggan di Siulak Kecil, dahulunya bernama Kuto Jli. Jadi dia inilah yang
pertama kali datang ke Siulak Kecil, mulailah beliau bercocok tanam untuk
kebutuhan makan. Beliau yang mengajarkan agama islam di kuto Jli. Maka dia
menikah dan membawa istrinya tinggal di kerinci. Lahir empat keturunan, tiga
orang anak laki-laki dan satu orang anak perempuan. Anak beliau di didik
tentang agama islam dan mendirikan tempat belajar membaca Al-qur’an di kuto
Jli. Ketiga anak laki-laki dari Siak Jli pergi merantau, ada yang ke Minang
Kabau, ada yang ke jambi, dan ke pesisir. Tinggal anak perempuannya di Kerinci,
ketika anak perempuannya telah remaja mulai bercinta, pada masa itu ada seorang
pemuda dari Minang Kabau sampai ke Kerinci dan bertemu dengan anak perempuan
dari Siak Jli.
Mereka mulai dekat, pemuda tadi
sangat senang dengan gadis ini, sehingga pemuda tadi membantu Siak Jli bekerja
di kebun, sawah. Siak Jli merasa bahwa pemuda ini sangat bagus bila dijadikan
menantu karena dia rajin bekerja, maka mereka manikah dan lahir anak pertama
mereka yang di beri nama Pliman.
Pada masa itu ayah dari Paliman
mulai menanam padi untuk makan, ketika itu Paliman masaih kecil sudah dibawa ke
kebun, masa itu pulalah belum ada sekolah. Setelah Paliman berumur lima tahun
di melihat bagaimana ayah dan ibunya menanam padi. Sehingga ketika berumur
delapan tahun dia diberikan kebun dan sawah, pertama dia belajar car menanam
padi, mengolah tanah. Setalah belajar, setealah umurnya sepuluh tahun dia sudah
mahir cara mengolah sawah sehingga mencari makan sendiri.
Dia juga anak yang baik, sore
harinya dia membantu ibinya mencari kayu bakar untuk dibakar, memasak nasi,
memasak air, dan juga membantu ayahnya menanam pohon casiavera pada masa itu.
Pada malam harinya dia belajarb membaca Al-qur’an dengan ibunya, dengan cahaya
lilin karena pada masa itu belum ada listrik, serta dia taat beribadah. Ketika
sudah berumur dua belas tahun, Paliman pergi merantau ke Siak Indogiri, dia
menempuh perjalanan selama berbulan-bulan di dalam hutan, dia istirahat di
Gunung Terasih dan melihat ada dua ekor harimau yang lewat didepannya. Harimau
ini tidak mengganggunya bahkan harimau ini yang penunjukkan jalan untuk sampai
ke Siak Indogiri, waktu berjalan dengan bekal seadanya maka dia berburu kijang
untuk makan.maka dibantu oleh dua ekor hatimau tadi. Sudah satu minggu belum
juga sampai ke tempat tujuan tekpaksa dia membuat sebuah pondok untuk menginam,
pada malam hari dia dijaga oleh dua ekor harimau itu. Waktu pagi dia melihat
bekas dua ekor harimau di sekelilingnya.
Setelah berbulan-bulan baru samapi
di Siak Indogiri, disitu bertemu dengan saudagar yang kaya, dan memberikan dia
pekerjaan di tempak penambangan emas. Mulailah di a bekerja di tempat
penambangan emas dari pagi hingga sore, dan diberikan makan oleh bosnya,
ditemapat penambangan emas itu dia yang paling kecil karena baru berumur dua
belas tahu, sedangkan pekerja yang lain berumur dua puluh tahun dan sudah
menikah. Tetapi tenaganya tidak kalah dari tenaga pekerja yang lain di tempat
penambangan emas. Ketika bosnya melihat pekerjaannya bagus dia diangkat menjadi
pengawah atau mandor.
Saudagar tadi memiliki anak
perempuan yang berumur sebaya dengan paliman, saudagar mengenalkan peliman
dengan anaknya, pada waktu itulah paliman mulai dekat dan bercinta. Sementara
itu ada pemuda yang tinggal di Siak Indogiri juga jatuh cinta dengan anak
perempuan dari saudagar, dan mereka bersaing untuk mendapatkan anak saudagar.
Perempuan tadi tidak mencintai pamuda itu, dan prmuda tadi berniat bagaimana
caranya supaya perempuan itu jadi miliknya. Suatu ketika pemuda tadin memiliki
niat yang jahat untuk mengganggu gadis itu, dan pemuda itu menfitnah bahwa
Paliman yang telah mengganggu gadis itu, saudagar tidak percaya pada penjelasan
dari anaknya, sebab pada waktu itu saudagar tau bahwa yang dekat dengan anaknya
itu adalah Plimana. Maka Paliman dihukum dan tidak diberimakan selama
berbulan-bulan, sementara Pliman tidak bersalah, setiap waktu dia berdo’a
sehingga datang pertolongan dari dua ekor harimau datang untuk membebaskan
Pliman dari hukuman. Semua penjaga di tempat saudagar itu mati akibat dibunuh
oleh dua ekor harimau, sehingga Pliman keluar dari tempat hukuman.
Sementara saudagar merasa cemas
kalau dia juga akan dibunuh oleh dua
ekor harimau, tetapi paliman ini anak yang baik maka dia memaafkan saudara itu.
Setelah empat tahun bekerja di tempat penambangan emas tepatnya di Siak Indogiri, maka dia
memutuskan untuk kembali ke tempat tinggalnya bersama kedua orang tuannya di
Jli.
Dalam perjalanan pulang menuju Jli
dia berkali-kali berhenti di dalam hutan, sampai bertemu dengan sebuah desa
kecil dalam hutan. Jadi dia berniat meminta makan karena dia tidak membawa
makanan yang banyak, tentu dengan seadanya tidak cukup. Dia meminta makan
disebuah rumah kecil yang didiami oelh orang tua yang baik. Maka selama dua
minggu Paliman tinggal bersama orang tua itu., orang tua itu bertanya. Kamu
dari mana nak? Saya dari Siak Indogiri, kamu sendirian ? iya. Orang tua itu
berbiat memberikan ilmu silat kepada Paliman untuk menjaganya dari ancaman apapun.
Mulailah dia belajar ilmu silat
selama seminggu, dia berlatih dari pagi hingga malam. Sehingga dia cepat
mendapatkan ilmu silat tersebut, dengan kekuatan ilmu silatnya dia mampu
mematahkan kayu yang berukuran besar, dan bisa memecahkan batu yang berukuran
besar. Setelah merasa ilmu silatnya sudah sempurna, orang tua itu mengizinkan
dia kembali ketempat tinggalnya di Jli.
Selama berbulan-bulan menempuh
perjalanan dalam hutan, sampailah Paliman di Jli. Dalam desa tersebut dia
sangat disegani, sebab dia memiliki ilmu silat yang kuat. Maka karena itulah
dia sangat disegani, jadi ketika umurnya delapan belas tahun dia sering
membantu orang di desa Jli baik mananam padi, mencangkul, dan panen padi. Suatu
ketiko sejak dia kemnali ke Jli masyarakat setempak merasa sangat terbantu.
Selama pulang ke Jli dia merasa
kenapa ayahnya tidak sama seperti dahulunya, sekarang ayahnya sudah tidak baik
lagi sebagaiman yang dirasakannya di waktu kecil dulu. Ayahya pulang malam
terkadang sampai pagi hari. Paliman mencari apa penyebab ayahya bisa berubah,
jadi suatu ketika dia melihat banyak sekalai orang yang sedang bejudi di Jli.
Dia mencari ayahnya, ternyata memang ayahnya ikut berjudi bersama orang yang
ada di Jli yang tidak tahu dengan agama.
Paliman memaksa ayahnya untuk pergi
dari tempat judi itu, maka ayahnya kembali kerumah. Dia menangis didepan
ayahnya karena dia tidak menyangka bahwa ayahnya melakukan perbuatan yang
dilarang agama. Paliman berkali-kali mengatakan kepada ayahnya utnuk tidak
berjudi lagi, berdosa kalau kita berjudi, lebih baik kita berkebun, bersawah,
biar ada manfaat untuk kita makan. Kalau berjudi terus uang yang kita cari akan
habis dengan sia-sia tanpa ada manfaat bagi kita.
Sementara itu ibi dari Paliman itu
sedang sakit, jadi dia mengurus ibunya yang sedang sakit, apa saja yang
diperintahkan ibunya cepat dia laksanakan. Jadi ibunya terharu dengan dia
karena sangat baik. Pada waktu iyulah dia yang memasak nasi, mencuci piring,
membersihkan rumah. Sementara dia harus mencuci pakaian ibunya. Dia mau
melaksanakan apa saja biar ibunya bisa sehat.
Suatu malam dia bermimpi, dalam
mimpinya itu datang nenek Siak Jli menghampiri nya, dalam mimpinya itu Siak Jli
berkata ibunya bisa sehat bila Paliman mengambil obat dari dalam huatan, obat
itu berupa dedaunan dan air telaga yang ada di dalam hutan. Maka berangkatlah
Paliman kedalam hutan untuk mencari obat yang ditunjukkan oleh nenek Siak Jli.
Pada pagi hari dia meminta izin kepada ibunya
tetapi ibunya sulit untuk melepaskan dia untuk ke hutan, dia mengatakan
“ biar saya mati asalkan ibu bisa sehat.” dan menangisklah ibunya mendengar dia
mengucapkan kata itu.
Berangkat Paliman dari Jli menuju
hutan, tidak disangka-sangka ternyata dia bertemu dengan dua ekor harimau yang
menunjukkan jalan waktu dia pergi menambang emas di siak Indogiri. Selama empat
hari mencari obat, dia sampai di telaga yang ditunjukkan oleh Siak Jli waktu
dalam mimpinya. Setelah mendapatkan obat maka dia bergegas pulang untuk
diberikan kepada ibunya , dengan dibantu oleh harimau tadi dia naik keatas
harimau sehingga cepat sampai di Jli. Setelah sampai dirumah tiba-tiba
terdengar bisikan kepada Pliman bahwa air yang diambil dari telaga harus disholatkan selama tujuh kali malam
jum’at.
Mulailah
Pliman menyolatkan air yang diambil dari telaga tadi, sampai dengan malam ke
tujuh jum’at maka air telaga yang diambil dari hutan tadi bisa dijadikan obak
bagi ibunya. Diminum air tadi oleh ibunya dan keesokan harinya ibunya sehat.
Dia merasa sangat senang karena ibunny sudah sehat dari penyakit.
Sementara
itu ayahnya masih bermain judi, ketika ayahnya pulang dan langsung mengambil
pakaian dan pergi entah kemana. Ayahnya berkata “ jangan cari saya kemana saja
saya berada, kalau di cari maka kita akan bercerai.” Menangislah ibu Pliman,
ternyata ayahnya pergi menyabung ayam. Jadi setelah berbulan-bulan ayahnya
belum pulang, tetapi Pliman dan ibunya tidak bisa berbuat apap-apa sebab ingat
dengan pesan dari ayahnya kalau mereka nekat mencari ayahnya maka ayah dan
ibunya akan bercerai. Namun Pliman merasa sangat rindu dengan ayahnya, maka
dengan tekat yang kuat dia pergi mencari ayahnya. Selama dua hari mencari
ayahnya belum juga ketemu, maka pada hari ketiga baru bertemu ayahnya di Bukit
Sembahyang.
Ayahya
berkata kenapa kalaian mencari saya? Seandainya saya mau pulang, biar saya
pulang sendiri. Sesuai apa yang di pesankan oleh ayah Pliman, maka ayahnya mau
bercerai dengan ibunya, dengan rasa yang sedih Pliman menangis dan
menguling-gulingkan dirinya di atas Bukit Sembahyang. Tumbuhlah bulu-bulu di
badanya, serta mulai tampak kuku panjang seperti harimau, tapi tuhan berkata
lain, Pliman berubah menjadi Harimau.
Pliman
mengalami nasih yang buruk sebab dengan usia sembilan belas tahun dia harus
hidup sebagai harimau, ibunya menangis sehingga ayahnya tidak jadi bercerai
dengan ibunya. Tetapi Pliman tidak dapat kembali ke wujud aslinya sebagai
mabusia, maka jadi seekor harimaulah yang harus dirasakan Pliman. Ibu dan
ayahnya hendak meninggalkannya di dalam hutan, karena dia harus hidup disana.
Tetapi setiap malam Pliman dengan wujud harimau tadi kembali kerumah dengan
mengelilingi rumahnya, sehingga masyarakat setempat merasa ketakutan. Kenapa
ada harimau sampai masuk ke dalam desa, ternyata Pliman yang telah menjadi
harimau.
http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/rencanakan-kencan-di-hari-valentine-cek.html
BalasHapushttp://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/teh-sore-santai-nan-mewah-ala-bvlgari.html
http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/jangan-buang-kulit-buah-naga-bisa-untuk.html
QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!